Friday, 23 January 2015

CARA MURAH MENAMBAH PERFORMA MESIN STANDAR SEPEDA MOTOR KESAYANGAN ANDA

Setiap bikers pasti ingin memiliki kuda besi (sebutan sepeda motor kesayangan untuk kalangan bikers) yang tampil beda saat dinaiki, yang sesuai dengan karakter Si pemilik. Salah satunya adalah dengan cara memodifikasi kendaraan tersebut.

Bagi kalangan bikers berduit, mereka tidak peduli berapa banyak uang yang telah mereka keluarkan untuk membuat tunggangan mereka tampak tampil beda dari yang lain. Alhasil diantara mereka ada memodifikasi total alias modifikasi habis-habisan sampai-sampai bentuk asli dari sepeda motor tersebut sudah tidak dikenali lagi.

Dari beberapa hasil modifikasi akhirnya melahirkan beberapa aliran modifikasi. Ada yang beraliran Ekstrim, minimalis, elegan dan masih banyak lagi.

Tapi bagaimanapun aliran modifikasi yang anda anut tetap saja kita tidak boleh melupakan performa mesin pada motor anda. Percuma saja bila kita sudah merombak habis-habisan body motor agar tampilan berubah tapi kalau saat dijalankan tenaga pada mesin berkurang alias performa ngedrop, ini akan mengurangi nilai dari modifikasi motor anda.

Dan ada sebagian orang yang berfikir kalau ingin memodifikasi motor kesayangan akan menguras isi kantong atau menghabiskan dana besar. Besar atau kecilnya dana yang akan dihabiskan itu tergantung seberapa banyak spare part yang anda ganti dan seberapa bagus kualitas yang ditawarkan.

Cara Murah Menambah Tenaga Pada Motor Standart.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk menambah tenaga pacu pada mesin motor. Tapi disini saya akan mencoba berbagi beberapa tips untuk menambah performa pada mesin dengan cara yang paling murah dan tentu saja aman untuk mesin anda.

Dan tips yang akan saya sampaikan ini sangat aman bagi para bikers pemula, karena tidak akan membuat mesin (piranti onderdil) pada kuda besi anda jadi korban atau ada yang dikorbankan. Dan berikut adalah tips-tipsnya :

1. Penggantian Knalpot (Muffler)
Gantilah knalpot standart pada motor anda dengan knalpot racing. Karena saluran buang juga mempengaruhi besar kecilnya daya dongkrak mesin. Carilah knalpot racing yang berkualitas, dengan bahan baku yang bagus dan yang mempunyai saluran buang yang bagus. Tidak semua knalpot racing yang dijual dipasaran itu berkualitas, kita harus pandai-pandai memilih dan membandingkan. Kadang-kadang ada knalpot racing yang hanya membuat suara mesin jadi garang tanpa menambah perform mesin.
Carilah knalpot racing (Muffler) yang mempunyai leher yang besar, yang lebih besar dari knalpot standar. Usahakan mencari knalpot racing yang mempunyai diameter leher lebih besar 4 mm dari knalpot standar. Karena dengan begitu hasilnya akan lebih terasa, dari standar top speed cuma 80-100 km/jam dengan ganti knalpot racing akan jadi 90-110km/jam.


2. Setting Karburator
Karburator adalah piranti penting pada motor yang merupakan dapur pacu yang sangat berpengaruh pada kekuatan mesin motor anda. Karena disinilah bahan bakar diolah dan dipasok kedalam mesin.
Selain mengganti knalpot standar dengan knalpot racing, anda juga harus memperhatikan settingan karburator. Karena jika tidak, mesin motor anda tidak akan mencapai top speed dengan baik alias ngedrop.
Sebagai contoh jika settingan karburator tidak disesuaikan dengan kondisi knalpot adalah saat motor digeber dan katub gas terbuka penuh maka mesin motor akan terasa seperti batuk-batuk(brebet). Ada juga yang saat mesin digeber kemudian gas dilepas akan timbul suara seperti ledakan-ledakan di ujung knalpot.
Untuk menghindari itu semua maka datanglah ke bengkel langganan anda untuk menyetel karburator, agar antara stasioner dengan setelan angin-angin seimbang.

3. Mencopot Kapas Filter
Mencopot kapas filter yang ada pada box filter (tempat kapas filter) tanpa mencopot atau mengganti box filter yang asli dimaksudkan agar pernapasan yang masuk ke karbu lebih plong (nggak berat). Sehingga tarikan awal yang dihasilkan akan lebih bertenaga. Tanpa mencopot box filter yang asli dimaksudkan agar karburator tidak cepat kotor karena kemasukan debu dan kotoran.
Tapi jika untuk balapan maka sebagian besar para bikers lebih memilih mencopot box filter beserta kapas filternya, dengan tujuan untuk memasok tenaga sebesar-besarnya ke dalam mesin. Dengan konsekuensi karburaton akan cepat kotor.

4. Setting Mesin
Tahap ini adalah tahap terakhir jika ingin mendongkrak tenaga mesin secara signifikan. Tetapi tahap ini mungkin agak rumit dan agak mahal bagi para pemula.
Pada intinya tahap ini adalah tahap dimana mesin anda dikorek atau dibore up. Korekan hanya mengandalkan dua piranti penting yaitu blok silinder, piston dan setang piston. Carilah piston yang ukuran diameternya agak lebih besar dari motor standar anda dan biasanya lebarnya diameter piston membuat kapasitas mesin membengkak dari cc sebelumnya. Selanjutnya untuk menaikkan kompresi, setang piston tetap diandalkan. Biasanya setang piston ini lebih panjang dari setang piston aslinya. Dengan begitu kompresi jadi lebih padat.
Dengan digantinya piston dan setang piston maka blok silinder juga harus dikorek atau dibore up. Lebar korekan juga mengikuti besarnya piston yang digunakan. Disini saya tidak bisa menjelaskan secara detail ukuran-ukuran yang digunakan dalam korekan karena beda merk dan kapasitas mesin maka beda pula ukuran yang harus digunakan. Dan disini hanya bisa dijalaskan secara umum saja. Mungkin dipertemuan lain akan saya jelaskan secara rinci dengan memberikan contoh motor yang akan dibore up.

5. Ganti Oli Mesin
Gantilah oli mesin motor anda dengan oli yang baik atau oli standar racing, agar pergerakan komponen mesin jadi lebih enteng dan komponen tidak cepat aus.

Setelah Anda mempraktekkan tips-tips diatas, jangan heran jika mesin motor yang anda gunakan jadi lebih boros bahan bakar. Karena semua ukuran yang ada dimesin standar sudah dirubah.

Demikianlah tips-tips sederhana yang dapat saya bagi kepada anda semua para bikers muda pemula. Semoga anda dapat menikmati berkendara dengan mesin tunggangan anda yang prima dan bertenaga tanpa melupakan faktor keamanan dan kenyamanan di jalan raya.

Selamat mencoba dan semoga sukses!!

Load disqus comments

0 comments