Monday, 26 January 2015

Sejarah Air Terjun Semirah Merambang










Air terjun Semirah Merambang terdapat di Dusun Belandong Desa Tintin Boyo Kecamatan Sekadau Hulu ( Rawak ). Yang terletak kurang lebih 20 Km dari ibu kota Kabupaten Sekadau.
Ketinggian air terjun ini 80 meter, dan mempunyai tujuh tingkatan. Menurut ketua adat masyarakat setempat, air terjun ini mempunyai cerita tersendiri.
Di zaman dahulu kala hidup seseorang yang sudah tua, namanya Akik Temakau. Ia sangat gemar menginang dan menyugi tembakau. Pada suatu hari ia bepergian dari Natai Ubah menuju ke daerah Taman yang kebetulan jalanya melintasi di atas danau tersebut, bongkahan kayu yang hampir rapuh dimakan usia yang membelah danau itu dijadikannya sebagai titian.
Sesaat sedang berada di atas kayu tersebut Akik Temakau istirahat rencananya mau menginang lagi. Waktu membelah buah pinang diatas titian tersebut, tiba-tiba pinang terbelah dua dan parangnya nancap di kayu itu, bukan main terkejutnya

Akik Temakau melihat darah yang begitu banyak keluar dari kayu tadi, setelah diamati ternyata bukan kayu yang menjadi titian Akik Temakau melainkan belakang ular besar.






Berawal dari cerita itu, gemuruhnya bunyi merambang disebabkan karena air tertahan oleh lekukan ular yang ada di danau tersebut, kemudian air itu terjun karena dilepaskan ular dan menerpa bebatuan pada bagian bawah.

Load disqus comments

0 comments