Friday, 6 February 2015

Website Malaysia Airline jadi Sasaran Baru Hacker Lizard Squad


Website Malaysia Airlines berhasil di-hack (diretas) oleh sekumpulan hacker yang belakangan ini kerap diberitakan, Lizard Squad. Grup hacker ini sebelumnya “sukses” menerobos jaringan Sony PlayStation dan Microsoft Xbox.
 
Website Malaysia Airlines ini belum lama ini (26/1/2015) berganti halaman depan (homepage) dengan gambar hewan melata. Seperti diketahui gambar hewan melata tersebut selama ini merupakan logo hacker Lizard Squad. Gambar ini juga dilengkapi dengan tulisan "Hacked by Cyber Caliphate" dan informasi bagi pengunjung untuk melihat timeline mereka di Twitter.
 
Meskipun masih diragukan kebenarannya, Cyber Khilafah diduga berkaitan dengan unit hacking yang berujung ke pihak ISIS. Kelompok ini dikabarkan juga bertanggung jawab atas aksi peretasan pada akun Komando Pusat AS di Twitter dan YouTube. Nama-nama dari dua kelompok hacker, yaitu Lizard Squad dan UGNazi, serta dua individu lainnya, yaitu Henry Strater Blair dan Nathan Nye juga ditampilkan di sisi kiri bawah halamannya.
 
Halaman web yang di-hack (diretas) juga menyebutkan LizardStresser, tool DDoS (Distributed Denial of Service) yang sempat ditawarkan Lizard Squad bagi pengguna yang berminat (perorangan atau bisnis) melakukan aksi peretasan.
 
Pada halaman yang berubah dari halaman resminya tersebut (deface), tertulis juga pesan eror "404-Plane not found" yang merupakan plesetan dari pesan eror "404-web page not found". Plesatan ini sepertinya ingin menyindir musibah seputar hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MH370) yang hingga kini belum diketahui nasibnya.
 
Pernyataan resmi dari pihak Malaysia Airlines hanya mengatakan bahwa DNS (Domain Name System) mereka terganggu sehingga saat pengunjung mengetik URL www.malaysiaairlines.com. Pihak maskapai Malaysia sendiri berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak yang berkepentingan dalam waktu 22 jam berikutnya.
 
Meskipun belum diketahui secara pasti kenapa maskapai asal Malaysia tersebut menjadi targetnya, para hacker juga mengancam akan membocorkan beberapa informasi yang terkai dengan data penumpang Malaysia Airlines yang diperoleh mereka dari server malaysiaairlines.com.

sumber: chip
Load disqus comments

0 comments