Ferruccio Lamborghini lahir pada tanggal 28 April 1916. Dia merupakan
sekaligus pendiri dari perusahaan mobil Itali Lamborghini, ia
merupakan anak dari pasangan viticulturists Antonio dan Evelina Lamborghini, di
rumah bernomor 22 di Renazzo di Cento, di wilayah Emilia-Romagna di Italia
Utara. Menurut sertifikat baptisnya, dia dibaptis empat hari kemudian, pada
tanggal 2 Mei Lamborghini muda tertarik pada mesin pertanian bukan gaya hidup
pertanian itu sendiri, dan ia belajar teknik di Fratelli Taddia. sebuah lembaga
pendidikan dekat Bologna. pada tahun 1940, ia direkrut angakatan Udara Kerajaan
Italia, di mana ia menjabat sebagai montir di pulau wilayah Rhodes bagian
kerajaan Italia sejak 1911, setelah perang Italia-Turki, ia menjadi Pimpinan
satuan pemeliharaan kendaraan. Lamborghini dipenjarakan ketika pulau itu jatuh
ke tangan Inggris pada akhir perang pada 1945, dan tidak bisa pulang sampai
tahun 1946.
Dia menikah, tetapi istrinya meninggal tahun 1947 saat melahirkan anak
pertamanya, seorang anak bernama Antonio. Setelah perang, Lamborghini membuka
bengkel di Pieve di kota Cento. Dalam waktu luangnya, Lamborghini memodifikasi
sebuah Fiat Topolino yang telah lama dibelinya. Mitos menyebutkan, Ferrucio
Lamborghini nekat membuat mobil karena kesal dengan pendiri Ferrari, Enzo
Ferrari. Bukan kesal karena tidak mampu bersaing dengan Ferrari. Justru
Ferrucio awalnya adalah kolektor mobil-mobil Ferrari.Suatu saat Ferrucio merasa
menemukan masalah di mobil Ferrarinya.Dia pun langsung melaporkan masalah tersebut
langsung kepada Enzo.
Sayangnya,Enzo justru menolak bertemu dengan Ferrucio. Ayah dari Dino Ferrari itu malah menyuruh Ferrucio berjalan kaki saja kalau tidak suka dengan mobil buatannya. Kecewa dengan tanggapan arogan tersebut,Ferrucio pun tergerak untuk membuat mobil. Dalam pikirannya,dia ingin Enzo tahu beginilah caranya membuat mobil super yang benar. Suatu ketika di tahun 1958 Ferruccio membeli sebuah Ferrari 250 GT. Sayang menurutnya mesin Ferrari 250 GTO terlalu berisik terutama di girboksnya. Tak lama kemudian dia bertemu dengan Enzo Ferrari. Keluhan disampaikan namun dicuekin ama Enzo. Maksudnya sih baik mau menyampaikan masukan tapi si Enzo malah menyuruhnya dia pergi. Entahlah apa yang dikatakan Enzo kepada Ferruccio ketika itu. Diusir seperti itu tentu saja biqin Ferruccio sakit hati ama Enzo. Dia akhirnya memutuskan untuk membuat mobil sendiri & berambisi untuk mengalahkan Ferrari.
Tidak seperti Ferrari yang wajib mengikuti F1, Lamborghini sendiri hanya menjadi suplier mesin di musim 1989 s.d. 1993 lewat tim Lotus, Minardi, Ligier, Modena & Larrousse. Lamborghini beberapa kali sempat hampir gulung tikar. Akhirnya di tahun 1998 nasib Lamborghini terselamatkan setelah dibeli oleh Audi (Volkswagen Group). Setelah dibeli oleh Audi, Lamborghini tetap mempertahankan nilai2 sebuah karya seni. Pembuatan mobil mulai dari pengecatan, pembuatan bodi, perakitan mesin, instalasi kabel, interior dsb masih mengandalkan tangan2 terampil karyawan
Sayangnya,Enzo justru menolak bertemu dengan Ferrucio. Ayah dari Dino Ferrari itu malah menyuruh Ferrucio berjalan kaki saja kalau tidak suka dengan mobil buatannya. Kecewa dengan tanggapan arogan tersebut,Ferrucio pun tergerak untuk membuat mobil. Dalam pikirannya,dia ingin Enzo tahu beginilah caranya membuat mobil super yang benar. Suatu ketika di tahun 1958 Ferruccio membeli sebuah Ferrari 250 GT. Sayang menurutnya mesin Ferrari 250 GTO terlalu berisik terutama di girboksnya. Tak lama kemudian dia bertemu dengan Enzo Ferrari. Keluhan disampaikan namun dicuekin ama Enzo. Maksudnya sih baik mau menyampaikan masukan tapi si Enzo malah menyuruhnya dia pergi. Entahlah apa yang dikatakan Enzo kepada Ferruccio ketika itu. Diusir seperti itu tentu saja biqin Ferruccio sakit hati ama Enzo. Dia akhirnya memutuskan untuk membuat mobil sendiri & berambisi untuk mengalahkan Ferrari.
Tidak seperti Ferrari yang wajib mengikuti F1, Lamborghini sendiri hanya menjadi suplier mesin di musim 1989 s.d. 1993 lewat tim Lotus, Minardi, Ligier, Modena & Larrousse. Lamborghini beberapa kali sempat hampir gulung tikar. Akhirnya di tahun 1998 nasib Lamborghini terselamatkan setelah dibeli oleh Audi (Volkswagen Group). Setelah dibeli oleh Audi, Lamborghini tetap mempertahankan nilai2 sebuah karya seni. Pembuatan mobil mulai dari pengecatan, pembuatan bodi, perakitan mesin, instalasi kabel, interior dsb masih mengandalkan tangan2 terampil karyawan
Lamborghini.
Hampir sebagian besar namanama mobil Lamborghini diambil dari nama-nama banteng. Diketahui,Ferrucio Lamborghini memang terlahir dalam naungan zodiak Taurus. Jadi, bukan kebetulan jika mobil- mobil dari Lamborghini selalu menggunakan namanama banteng. Contohnya,Lamborghini Miura.Model produksi pertama dari Lamborghini ini mengambil nama dari banteng aduan milik pengusaha kaya Sevilla,Eduardo Miura.Kebetulan Eduardo Miura memiliki hubungan baik dengan Feruccio. Selama berkunjung ke Sevilla,Ferrucio kerap terkagum- kagum dengan banteng milik Eduardo Miura.
Saat ini Ferrucio Lamborghini tidak lagi pemilik merek dan juga sudah meninggal dunia,tradisi penggunaan nama-nama dari banteng tersebut tetap dipertahankan. Beberapa nama mobil yang diberikan sepeninggalan Ferrucio Lamborghini Lamborghini Gallardo (baca Gayardo) dan yang paling anyar Lamborghini Aventador. Gallardo adalah nama salah satu banteng aduan paling tangguh yang ada di Spanyol medio 2000-an.Ketangguhan banteng ini sangat terkenal karena dari banteng ini didapatkan satu keluarga yang semuanya memiliki kekuatan yang sangat baik. Hal yang sama juga terjadi pada Lamborghini Aventador yang disebut-sebut sebagai pengganti dari Lamborghini Murcielago.
Hampir sebagian besar namanama mobil Lamborghini diambil dari nama-nama banteng. Diketahui,Ferrucio Lamborghini memang terlahir dalam naungan zodiak Taurus. Jadi, bukan kebetulan jika mobil- mobil dari Lamborghini selalu menggunakan namanama banteng. Contohnya,Lamborghini Miura.Model produksi pertama dari Lamborghini ini mengambil nama dari banteng aduan milik pengusaha kaya Sevilla,Eduardo Miura.Kebetulan Eduardo Miura memiliki hubungan baik dengan Feruccio. Selama berkunjung ke Sevilla,Ferrucio kerap terkagum- kagum dengan banteng milik Eduardo Miura.
Saat ini Ferrucio Lamborghini tidak lagi pemilik merek dan juga sudah meninggal dunia,tradisi penggunaan nama-nama dari banteng tersebut tetap dipertahankan. Beberapa nama mobil yang diberikan sepeninggalan Ferrucio Lamborghini Lamborghini Gallardo (baca Gayardo) dan yang paling anyar Lamborghini Aventador. Gallardo adalah nama salah satu banteng aduan paling tangguh yang ada di Spanyol medio 2000-an.Ketangguhan banteng ini sangat terkenal karena dari banteng ini didapatkan satu keluarga yang semuanya memiliki kekuatan yang sangat baik. Hal yang sama juga terjadi pada Lamborghini Aventador yang disebut-sebut sebagai pengganti dari Lamborghini Murcielago.
Nama Aventador merujuk kepada sebuah banteng yang menerima Trofeo de la Pena La
Madronera di Arena Saragossa, Spanyol,pada 1993. Nama lainnya yang sangat khas
dengan banteng adalah Murcielago.Nama Murcielago diambil dari kisah nyata
perjuangan seekor banteng legendaris yang pernah hidup pada 1879.
Banteng bernama Murcielago ini masih tetap hidup meski telah ditusuk 28 kali di
ajang matador.Sang matador, Lagartijo,akhirnya memutuskan untuk tidak
menghabisi Murcielago karena takjub dengan kekuatannya menahan rasa
sakit.Cerita yang berbeda ada pada Lamborghini Reventon. Nama ini diambil dari
seekor banteng yang justru berhasil menghabisi nyawa seorang matador asal
Meksiko, Felix Guzman. Penyematan nama-nama khas banteng memang sulit
ditinggalkan begitu saja.Jadi, meskipun saat ini Lamborghini mengejutkan dunia
karena tidak ingin lagi menggunakan transmisi manual,pemberian nama khas
banteng yang dilakukan sang pionir tidak akan pernah ditinggalkan.
sumber:kolom-biografi.blogspot.com
2 comments