Sunday, 15 February 2015

Penemu bahasa pemograman

Penemu Bahasa, Sistem, dan Spreadsheet Komputer
BASIC, FORTRAN, MINIX, SIMPLEX, program spreadsheet - semua pakar komputer di Indonesia mengenal istilah-istilah teknis teknologi informasi ini. Barangkali, mereka tidak menyangka otak di balik bahasa pemrograman dan sistem pengoperasian komputer tadi adalah ilmuwan Yahudi Diaspora: John Kemeny, Andrew Tanenbaum, Dan Bricklin, Robert Frankston, Jonathan Sachs, Mitchell Kapor, George B. Dantzig, dan Leonid Kantorovich.
Mereka yang memakai komputer 1980-an di Indonesia tentu ingat akan BASiC dan FORTRAN. Kedua-duanya adalah bahasa pemograman populer komputer yang dipakai juga di luar Indonesia. BASIC ikut ditemukan oleh John Kemeny; sekurang-kurangnya, tiga dari sembilan ilmuwan yang mengembangkan FORTRAN di IBM adalah ilmuwan-ilmuwan Yahudi Diaspora.
Andrew Tanenbaum menemukan MINIX. Sistem pengoperasian komputer ini pendahulu, dan sumber ilham, bagi sistem pengoperasian Linux yang digunakan secara luas.
Berbeda dengan pakar-pakar Yahudi tadi, Dan Bricklin dan Robert Frankston menemukan spreadsheet komputer. Selain mereka, Jonathan Sachs dan Mitchell Kapor mengembangkan program spreadsheet Lotus 1-2-3, produk perangkat lunak paling sukses pada zamannya.
Suatu jenis bahasa pemograman komputer lain adalah SIMPLEX. SIMPLEX, nama suatu algoritma pemograman linear, ditemukan George B. Dantzig. Pemograman linear ditemukan secara terpisah oleh Dantzig dan Leonid Kantorovich. Pemograman linear ini adalah suatu teknik optimisasi yang hebat yang dipakai secara luas dalam ilmu ekonomi dan berbagai jenis teknik rekayasa.



sumber: yahudidiaspora
Load disqus comments

0 comments